Dia....(puisiku)

Dia

Dia…..pujangga dalam hidupku..

Dia….pembunuh hidupku..

Dia….racun kalbuku..

Dia…guru dalam hidupku…

Dia…memberi warna putih dan hitam dalam hidupku…

Hidup ini seakan tak terarah …..

Bak fatamorgana mendustai mata…

Pencipta…bagaimana aku melangkah dalam kebimbangan….

Kebenaran itu memang cukuplah jelas…

Namun aku tak punya keberanian untuk mengambil keberanian itu…

Seakan aku takut merubah semua….

Membiarkan berjalan apalah daya….

Terkadang menyerahkan semua kepada waktu..

Berharap waktu dapat mengakhiri semua…

Mungkinkah berakhir dengan suka…

Ataukah tetap berpijak pada duka…

Pencipta…aku bukan boneka…dan bukan pula patung yang bernyawa…

Aku ingin seperti mereka…dapat meraih kisah yang nyata…

Bukan fatamorgana…..

kangen mba farah..

My sista , , , I miss you

Mungkin memang benar , , , ada pertemuan juga pasti aka nada perpisahan  . . .karna semua itu adalah bagian dari kodrat manusia . . .

Namun . . . kalo akku boleh berandai . . . andai aku dapat berharaf dan meminta kepada Engkau  . . . harusya jangan enkau pisahkan kami sebelum akku benar – benar jauh dari dia .

Sebelum aku bisa  menjadi pahlawan untuk diri aku sendiri . . . mengatur diri aku , membimbing aku , harusnya jangan pisahkan aku dengan dia , , karna aku masih membutuhkannya untuk belajar sperti dia , menjadi orang yang tegar seperti dia , teguh dalam pendirian dan komitmen , aku ingin belajar seperti dia , , ,aku masih membutuhkan bimbingannya . . .

Dan sekarang aku ingin kau melihat rapuhnya aku sekarang tanpamu , , ,

Tanpa suportmu , tanpa pelukanmu yang biasa kau lakukan saat aku menangis , , ,

Candamu di saat akkun muram , jailmu di saat aku senang ,

Aku sangat merindukan itu , , ,

Saat kau membangunkan aku di tengah malam , , , ,saat kita merenung berdua di tengah malam , , sampai akhirnya kita tertidur dan bermimpi. , ,

Itu semua perasaan nyaman yang takan pernah dapat di beli dengan sesuatu apapun , , ,

My sister and my hero , , , ,

Aku kangen ayomanmu , , , ,

Akku kangen hapusan air mata darimu , , ,

Aku belum bisa menemukan penggantimu , , orang sepertimu ., , , , ,